Saturday, August 26, 2017

Entahlah

Kita seperti tali yang bisa terputus saat bertemu gunting

Kita seperti paket yang bisa berantakan oleh tangan-tangan jail

Kita seperti tumpukan kertas yang bisa melebur panas oleh kejamnya api

Kita seperti mata sangat rentan debu yang membutakan

Bola-bola mata yang sipit apabila tergelagak oleh tawa

Juga cengiran khas ketika merasa malu oleh cemoohan bercanda

Sahabatku kepercayaanku,

Mungkin kita telah memisahkan garis

Bertahap mencari kehidupan baru

Yang akhirnya buta oleh kesenangan sematanya

Sahabatku yang ceria,

Kutau kini tawamu bukan lagi disebabkan olehku

Yang biasa menceritakan kejadian hebatku

Tetapi sekarang dari mereka, orang-orang masamu kini

Sahabatku yang penyendu,

Mungkin bukan rangkulan khasku yang memelukmu

Saat kamu merasa jatuh ataupun kecewa

Tapi lagi-lagi dari mereka

Sahabatku yang penyayang,

Mungkin bukan aku lagi yang kau tinggikan

Saat aku terjatuh ataupun terabaikan

Sahabatku yang mengenalkanku

Mungkin bukan lagi aku yang kau rangkul

dan kau banggakan

saat kau mengenalkan sosokku kepada mereka

Tapi tak apa

Tawamu yang kau bagikan kepada mereka

Pernah menjadi milikku

Tawamu selalu menghidupkan waktuku

Dulu...

Tak apa

Walaupun kita bercabang

Tapi kenangan masih tersusun

Dalam sebuah buku maupun memorimu

Yang entah telah kau lenyapkan dalam pikiranmu

Yang entah telah tergantikan oleh yang lebih menarik

Yang entah....

Entahlah...

Oct '13

-Pixyholly

Share:

0 comments:

Post a Comment