Saturday, September 30, 2017

30S, Hatiku Patah

           Sebenarnya aku ini kenapa?
Perasaan yang kian membuncah tiap harinya ini sangat membuatku pusing tujuh keliling.
           Kata mereka aku ini sedang patah hati.
Dia yang kusayangi sudak tak lagi peduli. Namun alih-alih pergi, aku masih saja berdiri ditempat dimana dia memilih berhenti.
          Bukankah dia tak pernah berikrar untuk peduli kepadaku?
Bahkan secuil kata menginginkan tak pernah terlepas dari bibirnya.
          Itu hanya angan dan fantasiku.
Hatiku tak pernah dan tak akan bisa berbohong pada diriku sendiri, bahwa aku berharap dia kembali menyapa dan........ Dan bukan hanya itu saja, tetapi juga memihak terhadap perasaanku.
          Menyakitkan bukan?
Setelah selama ini, bahwa ternyata hanya aku yang terlalu perasa. Kamu yang aku perjuangkan malah memilih untuk diam dan seenaknya mengabaikan.
         Tahu tidak seberapa besar rasa ini jatuh kepadamu?
Menunggu matahari merangkak pergi hanya untuk dijadikan olehmu tempat melepas penat yang meradang. Merindukan senandung tawamu dari ukiran-ukiran cerita yang dikatakan melalu pesan suara yang kau kirimkan.
         Tahu tidak?
Kau telah menjelma berbaur dengan sel-sel darah dalam tubuhku. Kupikir semua akan berjalan baik-baik saja.
         Ternyata aku salah.
Sekali lagi kamu membuat hatiku patah, dan luka lama itu kembali menganga lebar. Menangispun tak lagi bisa menenangkan derita ini.


-pixyholly
Share:

Tuesday, September 5, 2017

Masih Tentang Kamu

Bahwasanya sekarang, aku mencari tahu tentangmu dalam diam.

Aku yang tak berani untuk sekedar memberikan notifikasi di telefonmu.

Itu semua kesalahanku, yang tanpa pikir panjang memutuskan tali yang sudah pendek itu.
Yang takkan bisa di simpulkan kembali.

Kebodohanku untuk melepasmu hanya karena kamu tak pernah mengatakan kepadaku, bahwa kita ini sebenarnya apa?

Kebodohanku akan masa laluku membuatku takut untuk mencinta terlalu
dalam sedangkan kamu tak jua berkorban atau bahkan naasnya, kamu memang tak memiliki perasaan apapun terhadapku.

Tapi tolong sekali ini, pertimbangan kelakuanku. Perlakukan aku dengan istimewa jika memang aku ini layak diperlakukan seperti itu.

Dan tolong juga, katakan padaku jika memang kamu tak memiliki rasa apa-apa.

Karena disini aku masih menunggu, dan berharap.

-pixyholly

Share: