Pada suatu malam yang gelap
Berkali kupejamkan mata
Dalam senandung rintik hujan
Yang tidak menenangkan
Degub jantung terus memburu
Teringat tentang malam-malam lalu
Di mana ku menunggu jawaban
Atas pertanyaan-pertanyaan
Tentang jarak yang mampu melerai
Asaku untuk bertahan sampai
Teriaknya lirih dan perih
Ia tak sekuat yang kupikirkan
Hingga jatuh bulir-bulir kesenduan
Membuat kubangan luka yang tak kunjung lenyap.
0 comments:
Post a Comment