"Katanya kamu suka sama aku, tapi kok gak ada usahanya?" ucap kamu dengan asal.
"Selama ini yang aku lakuin itu apa?
Aku menghubungi kamu duluan, aku susah payah cari topik pembicaraan yang ujung-ujungnya cuma kamu baca, aku berusaha menghafal warna kesukaan kamu, hobi kamu, bahkan jadwal dan kesibukan kamu.
Terus kamu bilang aku gak ada usahanya?
Aku ngejar kamu, lari-lari, tapi kamu juga ikutan lari dan semakin menjauh. Aku teriak memanggilmu dengan sisa napas yang tersisa, namun kamu tak acuh.
Aku harus sadar diri. Harus tahu kapan berhenti, harus tahu berapa lama menunggu, harus peduli dengan keadaan hati aku, dan seharusnya kamu sadar diri juga, disini ada raga yang menunggu untuk dipedulikan, ada hati yang mati-matian menghalau objek lain untuk mendekat.
Aku harus memilih, berhenti atau tetap lari menggapaimu, pun begitu juga kamu, terima aku atau biarkan aku pergi."
kena bat
ReplyDelete