Wednesday, October 10, 2018

Reka Ulang Kita: Disk 1

Mari berbalik pada peristiwa empat tahun silam.

Kamis yang teriknya begitu melekat ke kulit membuat tak seorangpun betah bermain di lapangan. Bahkan payung besar berwujud beringin di sudut lapangan tak mampu menghalau silau cahayanya.  Berbondong-bondong siswa yang menggunakan pakaian olahraga berlarian di lorong menuju kelas.  Kau dan aku adalah salah duanya.

Tiga bulan berada di ruangan yang sama setiap hari, tak jua membuat kita saling menyapa. Sebab kita berdua merasa diri kita adalah makhluk asing yang terjebak di negeri antah berantah yang takut memperkenalkan diri sebab kita menggunakan bahasa yang berbeda.

Namun pada hari itu, kau membuat suatu pergerakan yang 'amat bukan dirimu'. Kamu memulai perbincangan.

Kepada diriku.

"Panas ya.." ujarmu yang masih kuingat sampai sekarang. Harus kuakui bahwa kau benar-benar payah dalam urusan memulai percakapan. Setan apa pula yang merasuki pikiranmu untuk melakukan hal bodoh tersebut.

Aku ingat, bahwa sejak pertama kita bersama, aku tak pernah mengutarakan perasaanku tentang bagaimana aku memandangmu.

Share:

0 comments:

Post a Comment