Friday, March 29, 2019

Derma

Pertama. Kuketuk layar ponsel cerdasku tiga kali. Bahkan genap sebenarnya sudah cukup untukku, namun ganjil ingatkanku perihal kau yang meminta hatimu diisi lebih.

Kedua. Yang baru kuketahui belakangan ini adalah mayamu yang nampang mengisi ruang kosongku sehari-hari. Sedangkan ragamu terisi penuh pada harinya yang baru.

Ketiga. Yang mana yang harus kupahami terlebih dahulu, nalurimu atau nafsumu belaka?

Keempat. Telak, aku menyerah. Yang tenggelam dan hanyut tidak dapat lagi diselamatkan. Hanya satu yang menyisa, sebongkah kalimat pada pecahan hatiku yang tak lagi dapat disatukan.

Berikan derma untuknya. Wahai, semoga ia senantiasa gelisah, digerayangi karma yang meminta untuk ditemukan.

Share:

0 comments:

Post a Comment